Sebanyak 1451 Anak Jadi Target Vaksinasi Polio, 475 Sudah Divaksin
KLAPAGADING - Sebanyak 475 anak usia hingga 7 tahun yang berasal dari Desa Klapagading, Kecamatan Wangon diimunisasi vaksin Polio yang masuk dalam sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN), Selasa (16/1/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Widyana Grehastuti melalui seksi surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan Penyakit, Suci Lestari mengatakan bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 197.527 anak di Banyumas untuk dilakukan imunisasi Polio.
Sementara dari data yang diperoleh, di Desa Klapagading yang telah diimunisasi sebanyak 475 anak dari target 1451 anak.
1. Pasca PIN Polio akan menyasar yang belum divaksin
Sementara Kepala Desa Klapagading, Kuntadi menyebutkan pasca pelaksanaan Sub PIN Polio di desanya pihaknya akan melakukan penyisiran selama 5 hari terhadap anak yang belum diimunisasi Polio sejak digelarnya Sub PIN ditiap desa.
"Pasca kegiatan sub PIN Polio akan menyisir anak anak di tiap RT yang belum diimunisasi vaksin polio, karena tidak semua anak bisa hadir ketika hari dilakukan vaksinasi,"kata Kuntadi
2. Puskesmas wangon targetkan 6271 anak
Kepala Puskesmas Wangon 1, dr. Hariyo Saloka menerangkan untuk wilayahnya kegiatan sub PIN Polio akan digelar selama tiga sejak 15 hingga 17 Januari 2024.
"Kami laksanakan selama tiga masing masing di desa Klapagading Kulon, Randegan, dan Klapagading dengan target 6271 anak terimunisasi,"terangnya.
Dalam pelaksanaan Sub PIN Polio di kecamatan Wangon dua tiga desa tersebut anak-anak mendapatkan imunisasi novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2)
3. Berawal dari kasus di daerah lain
Dikatakan dr. Widyana Grehastuti Kegiatan Sub PIN Polio dilakukan secara serentak menyusul adanya kasus anak polio di Klaten Jawa Tengah dan beberapa daerah lainya di Indonesia.
"Menindaklanjuti kasus polio yang terjadi di kabupaten Klaten untuk kasus lumpuh layu akut di Jawa Tengah, dan imunisasi ini juga dilakukan secara nasional,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr Widyana Grehastuti.
Pihaknya berharap dengan adanya Sub Pin Polio ini diharapkan anak-anak memiliki imunitas lebih baik, karena virus ini merupakan mutasi walau sebenarnya PIN Polio sudah mengcover namun karena ada mutasi Dinkes tetap berjaga-jaga.
Widyana menambahkan bahwa untuk Kabupaten Banyumas belum ada kasus polio, namun sebagai respon dari kasus polio tersebut.
“Jadi nanti dalam imunisasi tersebut tidak memandang status imnunisasinya, semua akan diimunisasi, kami berharap dengan adanya imunisasi nanti di Banyumas tidak ada kasus polio,”tandasnya.
.
Komentar